Analisis lirik lagu .Feast - camkan

Analisis Lagu .Feast - Camkan

.Feast

Pada lagu ini, .Feast selalu menyelipkan pesan. Mengenai kehidupan sosial, budaya, politik, dll. Pada lagu ini .Feast mengangkat pesan mengenai ritual manusia, ritual mengenai segala bentuk keyakinan manusia terhadap entitas ketuhanan, khususnya di Indonesia. Setiap bait lirik memiliki makna khusus yang menjelaskan tntang penyembahan secara universal.

"Kubakar asap membumbung tinggi"

"Kuarahkan ke kiblat ku sendiri"

Di lirik awal .Feast menjelaskan bahwa setiap individu yang berkeyakinan memiliki caranya sendiri dalam menyembah, Bentuk penyembahan setiap ritual itu berbeda-beda dan setiap tujuan dalam menyembah hanya individu itu sendiri.

"Tintaku merangkai ayat pribadi"

"Mencatat standart dosa duniawi"

Pada bait ini adalah penjelasan mengenai bagaimana setiap orang memiliki takaran nilai pada ritualnya, setiap takaran tersebut yang dinominalkan dengan pahala dan dosa hanya individu tersebut yang tau.

"Pisahkan fantasimu dari diriku"

lirik yang singkat ini menunjukan bagaimana individu memiliki presepsi dalam melihat ritual individu lain dan mengira-mengira ritual individu lain lewat apa yang dia percaya.

"Ritualmu urusanmu"

"Ritualku urusanku"

 Jelas sekali lirik ini menjelaskan secara tegas bahawa setiap orang punya urusannya sendiri dalam ritualnya, ritual setiap individu adalah urusan individu tersebut.

"Camkan"

Memperjelas lirik sebelumnya untuk benar-benar mengurusi urusannya sendiri

"Karma dan membunuh bukan ranahku"

"Diluar jangkau ku untuk kuhakimi"

Ranah dalam mempersoalkan ritual orang lain adalah salah, setiap individu memiliki ranahnya sendiri dan tidak bisa melewati batas apa yang orang lain percaya. Tidak ada ranah menghakimi ritual orang lain benar atau salah.

"Lihat kembali sila ke satu"

"Buka kembali ilmu interpretasi"

Bentuk ritual secara universal ini kembali pada sila pertama dalam panca sila, yaitu ketuhanan yang maha esa. Setiap orang harus kembali belajar bagaimana cara memandang ketuhanan di Indonesia.

Kesimpulan pada lagu ini dalah bagaimana .Feast ingin memberikan pesan tentang bagaimana setiap orang melihat ritual atau keyakinan secara universal, mengajarkan bahwa tidak semua individu memiliki ranah untuk menghakimi ritual atau keyakinan orang lain. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki hak meyakini ritrual apa yang dia percaya, karena setiap tuhan dari setiap ritual adalah ESA.